Walau zaman semakin canggih dan teknologi, khususnya teknologi otomotif, semakin maju, pasar motor antik rupanya tak lekang dimakan zaman.
Masih banyak pemotor yang hobi mencari motor-motor tua yang berusia 20 tahun atau lebih, kemudian memperbaiki dan memodifikasinya untuk memberi nilai tambah. Ada yang sekedar memajangnya di rumah atau hanya sesekali mengendarainya, tetapi tak sedikit yang menggunakannya sebagai tunggangan sehari-hari.
Seorang pecinta motor antik, Adi Wijaya, dalam sebuah posting di blog Bugis Traveler bercerita mengenai asyiknya memiliki motor jadul, akronim anak sekarang untuk "jaman dulu" alias kuno.
Salah satu keasyikannya, menurut Adi, adalah lebih mempererat tali persaudaraan antarpecinta motor antik. Apalagi para pemilik motor kuno itu biasanya tergabung dalam sebuah komunitas. Model motornya yang anti-mainstream pun memberi kebanggaan tersendiri bagi para penggunanya.
Banyak sekali keuntungan ketika Anda mempunyai motor antik. Selain bayar pajaknya yang murah, Anda juga akan tampil beda dan menarik perhatian. Jenis motor yang dipilih juga bisa menunjukkan karakter pengendara dan Anda juga bisa mencurahkan cita rasa seni Anda saat memodifikasinya.
Tapi tentunya kita tidak bisa sembarangan membeli motor-motor kuno tersebut. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Inilah kiat memilih motor antik yang kami rangkum dari beberapa sumber.
Pilih yang sesuai selera dan dana yang tersedia
Pastikan Anda benar-benar menyukai motor antik yang akan dibeli karena Anda akan menghabiskan banyak waktu saat memodifikasinya nanti.
Pertimbangkan juga niat Anda saat membelinya. Apakah ingin digunakan sehari-hari, sesekali di akhir pekan, atau sekadar untuk pajangan. Jika untuk digunakan sehari-hari, selain kesempurnaan kondisi mesin, faktor kenyamanan mesti menjadi pertimbangan utama.
Walau Anda bisa mencari tahu kisaran harga motor antik jenis tertentu, tetapi tidak ada patokan harga yang pasti untuk sebuah motor antik. Kami sarankan agar Anda menentukan terlebih dahulu berapa jumlah uang yang rela dihabiskan untuk memiliki kendaraan tersebut, baru kemudian berburu barangnya.
Harus diingat bahwa tidak ada motor antik yang sempurna sehingga dana perbaikan dan modifikasi mesti Anda siapkan juga.
Cek kondisi motor
Yang pertama mesti Anda pahami adalah motor yang dibeli sudah berusia tua, sehingga kemungkinan besar sudah banyak bagian yang tidak bekerja dengan sempurna. Kecuali jika Anda membeli motor tua yang sudah dimodifikasi lengkap. Tapi kami menganggap membeli motor tua yang belum dimodifikasi akan lebih mengesankan.
Menurut beberapa situs, termasuk Liputan6 dan Otozones, kondisi fisik dan mesin mesti menjadi perhatian utama. Jika Anda belum begitu paham soal itu, ada baiknya Anda mengajak teman yang ahli saat mengecek kondisi motor.
Pengecekan bisa dilakukan dengan menyalakan motor. Jika sulit hidup, kami sarankan Anda berpikir ulang untuk membelinya.
"Mengetahui kondisi mesin penting, karena membangun motor jadul butuh waktu panjang, bukan sehari atau dua hari, tapi berbulan-bulan. Hidupkan mesin, takutnya dari luar kelihatannya komplet, tapi di dalam mesin kosong lagi," ujar Dimas, pemilik toko aksesori dan bengkel modifikasi Kelontong Motor Jadul (KMJ), seperti dikutip dari Otomania.
"[Jika] ada bunyi, tik tik tik bisa jadi ada kerusakan pada klep, rantai keteng, atau noken as. Lewat teman kita, bisa diskusi berapa biaya perbaikannya termasuk harga komponennya," lanjut Dimas.
Kalau Anda sudah mendapatkan kisaran biaya perbaikan motor tersebut, pastikan untuk menawar harga motor dari penjual. Jangan lupa sesuaikan harga jual motor bekas yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut.
Karena setiap motor ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Informasi tentang ini dapat Anda lihat di internet atau mencari masukan dari berbagai komunitas motor antik.
Cermat mendapatkan yang orisinal
Bagian paling menyenangkan dari berburu motor antik adalah mendapatkan orisinalitas dari motor tersebut, baik mesin, bodi, maupun cat yang masih terlihat bagus.
Memang bukan perkara mudah, namun disitulah Anda mendapatkan tantangan yang menyenangkan, dan akan sangat bangga bila dapat benar-benar meminang motor antik orisinal.
Motor antik yang kelengkapannya masih orisinal biasanya dihargai lebih mahal namun lebih mudah diperbaiki.
Cek kelengkapan surat
Biasanya pemilik motor antik tidak begitu peduli akan surat-surat tersebut. Agar nantinya tidak bermasalah, Anda mesti memeriksa kelengkapan surat dari motor antik incaran Anda, seperti STNK dan BPKB.
Hal itu akan mempermudah saat Anda akan mengurus balik nama.
Cocokkan spesifikasi, seperti nomor rangka dan mesin, yang ada di surat dengan yang tertera di motor tersebut.
0 Komentar